Senin, 27 Januari 2014

Ichigo Daifuku, manisan dari negeri sakura

akhirnya ada kesempatan juga buat bikin posting lagi setelah beberapa bulan sibuk sama kegiatan kampus yang lumayan padat, yang cukup menyita waktu liburan juga, hehe....

udah ada yang tahu apa itu Ichigo Daifuku? Ichigo Daifuku itu sejenis mochi yang di dalamnya ada isian berupa strawberry dan sweets berupa pasta kacang merah (umumnya). nah, karena isinya strawberry, ichigo daifuku ini biasa dibuat pada musim semi (pasti tau lah kalo yang main harvest moon, kan strawberry tumbuh musim semi, hahaha) 

waktu itu pertama kali buat ichigo daifuku karena liat acara tv dokumentasi yang lagi nyeritain sebuah toko mochi di jepang. Salah satu mochi yang dibuat ya itu, ichigo daifuku. dan cara buatnya ga susah kok, ini mau bagi - bagi resep ichigo daifuku, semoga bermanfaat, : ) 

resep buat 6-8 buah




Bahan:
100g Tepung Ketan,
2sdm gula,
100ml air,
150g anko (pasta kacang merah),
6-8 buah strawberry,
tepung maizena

Cara membuat:
1. buang tangkai strawberry, lapisi buah strawberry tersebut dengan anko hingga seluruh permukaan strawberry tertutup dengan anko, sisihkan (jangan lupa tutup "strawberry berlapis anko" dengan plastic wrap atau tea towel agar kelembapan strawberry dan ankonya terjaga)
2. campurkan tepung ketan dan gula, aduk rata, lalu tambahkan air, aduk hingga larut seutuhnya (tidak ada tepung ketan yang menggumpal)
3. kukus adonan tepung ketan dengan api besar selama 15 menit, keluarkan dari kukusan
4. siapkan wadah yang datar (loyang dsb.) taburi dengan tepung maizena dengan merata, tuang adonan yang telah dikukus ke atasnya (adonan sudah jadi mochi), tambahkan lagi tepung maizena di atasnya, tujuannya agar mochi tidak lengket pada saat diolah nanti
5. bagi mochi sama banyak (banyaknya disesuaikan dengan strawberry anko yang sudah disediakan, sekitar 6-8), lapisi strawberry-anko dengan mochi yang telah dibuat, lakukan dengan cepat, karena mochi akan sulit dibentuk dalam keadaan dingin
6. ichigo daifuku siap dinikmati

bener ga susah kan? rasanya enak pula. sensasi chewy mochi berpadu dengan lembut manisnya anko dan asem segarnya strawberry bikin mau lagi dan lagi. penasaran kan? silahkan dicoba : )




referensi: wikipedia, cooking with dog

Rabu, 09 Oktober 2013

I Scream for Ice Cream

Mau memastikan aja, judul di atas bukan mengada-ada, tapi memang nama tempat makannya itu yaa, hhe..... jadi gini, buat para pecinta es krim, aku nemu nih, satu tempat di Bandung yang menyediakan berbagai macam home made Ice Cream, namanya "I Scream for Ice Cream". Lokasinya masih di sekitar Tamansari, Bandung. yaaa, bisa dihitung cukup strategis lokasinya.

Nah, kalo buat tempatnya sendiri rumah banget, gaya gaya rumah kolonial gitu, bikin bawaannya cozy plus bikin mager lah, wkwkwk. jadi disini asik banget buat hangout ama temen sambil nikmatin es krim yang masuk kategori "wah", ya TOP banget dah.

Menu yang ada di situ ya sesuai sama judulnya, yaitu es krim. yang menarik dari tempat ini adalah jenis rasa yang unik dari es krimnya. contoh, ada rasa coffee espresso, black cherry, dll. ditambah topping yang bisa kita pilih sendiri yang akan ditaburi diatasnya. beda lagi sama marblelicious, dasar es krimnya ada 3 pilihan, coklat vanilla & rhum. beda sama yang biasa, toppingnya diaduk bersama dengan es krimnya sendiri, dan pilihan toppingnya berbeda (keitung lebih mewah, wkwk). selain dua menu itu, masih ada juga jenis yang lain, seperti es puter, sorbet, bahkan ice cream cake juga ada.

kalo harga gimana? yaaaa, harga juga ga begitu nyekek buat level es krim yang segitunya (apalah), sekitar 15ribu-an aja udah dapet 1 scoop es krim chillin' sensation dengan tambahan 2 topping nikmat, ga rugi lah pokoknya dateng kesini. Mau? datang dan coba (jangan lupa bawa uangnya), hehehe.

Kamis, 29 Agustus 2013

Sugarush, a Place for “Sweet Tooth”

Jujur aja, hal pertama yang bikin gue seneng banget “eat-cook” adalah dessert. Penampilannya yang cantik dan rasanya yang manis (pada umumnya) membuat orang susah menolaknya. karena itu gue sering hunting tempat – tempat seperti cafe dan apalah itu namanya (banyak kan ya jenisnya) yang menjual macam – macam dessert.



Pertengahan bulan ini gue nemu tempat yang menarik, namanya sugarush. Lokasinya ada di jalan Braga, Bandung. Tempatnya lebih menyerupai resto (emang resto sih, hahaha) dengan suasana yang dibuat se-cozy mungkin. Uniknya, pada pintu masuk kita sudah disuguhi oleh berbagai jenis dessert menggoda yang sudah siap untuk dipesan. Jenis dessertnya juga beragam, dari rainbow cake, tiramisu, macaroon, sampai chocolate mousse juga ada.


Waktu itu gue pesen dessert yang namanya pavlova. Dessert ini cukup unik. Bagian dasarnya terbuat dari meringue, kemudian dilapisi oleh marshmallow dan diberi topping whip cream + strawberry segar. Rasanya itu looh, light sweet -nya marshmallow ditambah tektur meringue  yang crunchy tapi soft (aneh kan) ga bisa dilupain. Strawberry-nya juga bikin rasanya lebih seimbang (ga bikin eneg). Serius lah ini nulis juga sampe ngiler, hahahaha.


Sebetulnya sih di sugarush juga ada makanan beratnya juga, dan ga kalah menggiurkan, seperti fish & chips, pasta, sampe yang paling bikin penasaran buat gue yaitu dory steak. Sayangnya waktu ke sana perut udah keisi dan cuma tersisa “lowongan” untuk dessert aja, jadi yaaa..... lain kali ya ke sana lagi, hahaha.

Kamis, 01 Agustus 2013

Types of Kitchen Knife

Pasti pada tau lah pisau itu apa dan apa kegunaannya, jadi ya ga usah dijelasin lagi bagian situnya, hahaha. mau bagi bagi slias sharing aja nih tentang jenis jenis pisau dapur beserta kegunaannya, okay, let's check it out!! 

1. Paring knives










ukurannya kecil, tipis, ujungnya biasanya lancip, biasanya digunakan untuk bagian-bagian pekerjaan yang agak rumit, misalkan mengupas atau yang lebih rumit lagi seperti mengukir buah.


2. Chef's Knives








udah keliatan lah dari namanya, "chef's knives", pisau yang digunakan oleh para chef, haha.... tapi mungkin maksud dari chef;s knives ini adalah karena pisau ini adalah pisau yang paling sering digunakan di dapur, karena pisau ini bisa digunakan buat apa aja (memotong pastinya). ya, bisa dibilang ini all-purpose knife gitu.


3. Boning Knives









pisau yang biasa digunakan untuk memisahkan antara daging dengan tulangnya. ukuran dan kelenturannya berbeda beda, tergantung bagian mana yang akan dipotong. bentuknya yang agak melengkung itu yang membuat presisi potongannya bagus.


4. Carving and Slicing Knives












biasanya memiliki ukuran yang panjang dan ujung yang lebih runcing. biasanya digunankan untuk mengiris daging. karena ukurannya yang panjang, pisau ini dapat mengiris daging lebih rata.  


5. Bread Knives












dilihat dari namanya ya pisau ini digunakan untuk mengiris roti. mata pisaunya yang bergerigi mampu memotong lapisan keras kulit roti dan tidak merusak bagian dalam halus roti.


6. Cleaver










jenis pisau yang terakhir ini (yang gue tau ya, hahaha) memiliki body yang lebar dan memiliki fungsi untuk memotong bagian bagian makanan yang cukup keras, misalkan tulang, dsb. dan karena berat, pisau ini juga digunakan untuk mencincang daging.



Minggu, 30 Juni 2013

just travelling to Karimun Jawa

mau cerita aja tentang liburan yg gue alamin bulan ini (ga tepat bulan ini juga siih, hahaha)

cerita dimulai waktu gue diajak pergi ama temen ke karimun jawa akhir mei lalu. pertamanya sih tuh ajakan bikin galau to the max, soalnya tanggal yg diajuin ama temen gue itu bertepatan sama tanggal gue mau ngadain kumpul - kumpul ama temen mau keliling kota, terus karimun jawa juga salah satu tempat yg pengen banget gue datengin dalam hidup gue (ga selebay itu siih). untungnya muncul akal buat ngutak-ngatik jadwalnya, dan gue bisa ngelakuin dua2nya, hahaha.

akhirnya sampelah gue di karimun jawa, dengan perjalanan naik bis sampe jepara 6 jam + perjalanan naik ferri 6 jam. emang capek siih perjalanannya (iyalah, imba banget masih bisa seger jalan begitu), tapi ya ga sebanding dengan apa yang gue dapet dari perjalanan ini, secara, ini pertama kalinya gue pergi bareng temen2 gue tanpa supervisor (you know what i mean).

oke, to the point aja ya, karimun jawa tuh suatu pulau di bagian utara jepara ya kalo ga salah. salah satu tempat wisata yang luar biasa indah akan keindahan lautnya. Apa aja sih yang ditawarin disana? Banyak sih, ada snorkling bagi yang suka liat-liat keindahan laut. untuk penyewaan alat – alat, kapal, kamera underwater, dkk. itu banyak, biasanya penginapan juga menyediakan. Terus pantainya, pasir putih, masih bersih banget menurut gue, airnya juga bening, hahaha. Tempat daratannya juga katanya bagus, sayangnya gue ga kesana, karena sikon tidak mengizinkan (hujan + temen gue ada yang ga fit).

Last but not least nih, gue mau nyeritain tentang makanannya juga. Berhubung ini juga blog tentang makanan kan yah? Hahaha. Berhubung gue jalan jalan ke laut, yg gue incer ya seafoodnya. Disana ada satu tempat yang jual berbagai macam seafood bakar. Tempatnya lesehan di alun alun karimun jawa. Untuk harga sih ga nyekek kok, berkisar 15-70rban, porsi gede, jadi ga rugi, hahaha. Bahan bahan makanannya fresh, pengolahannya juga bagus, jadi ya buat rasa udah ga usah diragukan lagi, sabi bangetlah, hahaha. Disana ga Cuma ikan bakar doang kok, dari syomay yang bahannya dari ikan tuna, baso ikan kuning, sampe minumannya kayak es kelapa/kopyor juga ada dan ga mengecewakan kok rasanya.


Nah, itu cerita gue, mungkin bisa menginspirasi orang orang yang pengen travelling ke sana, (ceileh, hahaha).




Sabtu, 25 Mei 2013

Lapis Bogor, Cuma 2 Lapis tapi Enaknya Berlapis – Lapis

            Lapis bogor, kue lapis khas kota Bogor yang bisa dibilang belum lama muncul di pasaran. Tapi kepopuleran kue ini ga kalah sama oleh – oleh bogor yang lain. Karena penasaran (padahal orang bogor), pertengahan Mei kemarin (lupa tepatnya tanggal berapa, hhe) aku nyempetin diri buat beli lapis bogor.
            Pertamanya, aku coba pesen lewat telepon, karena kata temen – temen kalo mau beli langsung harus pagi, siang dikit udah ludes kejual (maklum, mager buat pergi pagi, haha). Tapi, pas ditelepon, jumlah orang yang mesen udah penuh untuk 3 hari ke depan. Jadi ya besok paginya aku langsung ke tokonya.
            Akhirnya, setelah antri yang lumayan panjang, aku dapet lapis bogor. Aku beli lapis bogor yang original (rasa keju kalo ga salah). Bentuknya mirip – mirip marble cake,  ada 2 lapis, yang atas warna ungu, bawahnya kuning, di atasnya bertopping keju.



            Memang, usaha yang besar menghasilkan hasil yang besar pula. Ga sia – sia antri panjang buat beli lapis bogor. Kuenya lembut, terus ga kering pas masuk tenggorokan. Rasa manisnya pas, tapi strong. Dan yang paling aku seneng dari lapis bogor, kuenya ga bikin eneg kalo kebanyakan mengkonsumsinya.
            Buat harga juga ga gitu mahal untuk kue selevel itu. Untuk yang original, harga per-kotaknya Rp 25.000,-. tapi untuk yang rasa teh hijau (kerennya green tea), harga per-kotaknya Rp. 27.000,-.

            Jadi, bagi yang lagi bertamasya ke kota hujan ini plus pecinta kuliner, ga salah bahkan very recommended untuk mencobanya. :D