Mau memastikan aja, judul di atas bukan mengada-ada, tapi memang nama tempat makannya itu yaa, hhe..... jadi gini, buat para pecinta es krim, aku nemu nih, satu tempat di Bandung yang menyediakan berbagai macam home made Ice Cream, namanya "I Scream for Ice Cream". Lokasinya masih di sekitar Tamansari, Bandung. yaaa, bisa dihitung cukup strategis lokasinya.
Nah, kalo buat tempatnya sendiri rumah banget, gaya gaya rumah kolonial gitu, bikin bawaannya cozy plus bikin mager lah, wkwkwk. jadi disini asik banget buat hangout ama temen sambil nikmatin es krim yang masuk kategori "wah", ya TOP banget dah.
Menu yang ada di situ ya sesuai sama judulnya, yaitu es krim. yang menarik dari tempat ini adalah jenis rasa yang unik dari es krimnya. contoh, ada rasa coffee espresso, black cherry, dll. ditambah topping yang bisa kita pilih sendiri yang akan ditaburi diatasnya. beda lagi sama marblelicious, dasar es krimnya ada 3 pilihan, coklat vanilla & rhum. beda sama yang biasa, toppingnya diaduk bersama dengan es krimnya sendiri, dan pilihan toppingnya berbeda (keitung lebih mewah, wkwk). selain dua menu itu, masih ada juga jenis yang lain, seperti es puter, sorbet, bahkan ice cream cake juga ada.
kalo harga gimana? yaaaa, harga juga ga begitu nyekek buat level es krim yang segitunya (apalah), sekitar 15ribu-an aja udah dapet 1 scoop es krim chillin' sensation dengan tambahan 2 topping nikmat, ga rugi lah pokoknya dateng kesini. Mau? datang dan coba (jangan lupa bawa uangnya), hehehe.
Rabu, 09 Oktober 2013
Kamis, 29 Agustus 2013
Sugarush, a Place for “Sweet Tooth”
Jujur aja, hal pertama yang bikin gue seneng
banget “eat-cook” adalah dessert.
Penampilannya yang cantik dan rasanya yang manis (pada umumnya) membuat orang
susah menolaknya. karena itu gue sering hunting
tempat – tempat seperti cafe dan apalah itu namanya (banyak kan ya
jenisnya) yang menjual macam – macam dessert.
Pertengahan bulan
ini gue nemu tempat yang menarik, namanya sugarush. Lokasinya ada di jalan
Braga, Bandung. Tempatnya lebih menyerupai resto (emang resto sih, hahaha)
dengan suasana yang dibuat se-cozy mungkin.
Uniknya, pada pintu masuk kita sudah disuguhi oleh berbagai jenis dessert menggoda yang sudah siap untuk dipesan.
Jenis dessertnya juga beragam, dari rainbow
cake, tiramisu, macaroon, sampai chocolate mousse juga ada.
Waktu itu gue
pesen dessert yang namanya pavlova. Dessert
ini cukup unik. Bagian dasarnya terbuat dari meringue, kemudian dilapisi oleh marshmallow dan diberi topping
whip cream + strawberry segar.
Rasanya itu looh, light sweet -nya marshmallow ditambah tektur meringue yang crunchy
tapi soft (aneh kan) ga bisa
dilupain. Strawberry-nya juga bikin rasanya lebih seimbang (ga bikin eneg). Serius lah ini nulis juga sampe
ngiler, hahahaha.
Sebetulnya sih di
sugarush juga ada makanan beratnya juga, dan ga kalah menggiurkan, seperti fish
& chips, pasta, sampe yang paling bikin penasaran buat gue yaitu dory
steak. Sayangnya waktu ke sana perut udah keisi dan cuma tersisa “lowongan”
untuk dessert aja, jadi yaaa..... lain kali ya ke sana lagi, hahaha.
Kamis, 01 Agustus 2013
Types of Kitchen Knife
Pasti pada tau lah pisau itu apa dan apa kegunaannya, jadi ya ga usah dijelasin lagi bagian situnya, hahaha. mau bagi bagi slias sharing aja nih tentang jenis jenis pisau dapur beserta kegunaannya, okay, let's check it out!!
1. Paring knives
ukurannya kecil, tipis, ujungnya biasanya lancip, biasanya digunakan untuk bagian-bagian pekerjaan yang agak rumit, misalkan mengupas atau yang lebih rumit lagi seperti mengukir buah.
2. Chef's Knives
udah keliatan lah dari namanya, "chef's knives", pisau yang digunakan oleh para chef, haha.... tapi mungkin maksud dari chef;s knives ini adalah karena pisau ini adalah pisau yang paling sering digunakan di dapur, karena pisau ini bisa digunakan buat apa aja (memotong pastinya). ya, bisa dibilang ini all-purpose knife gitu.
3. Boning Knives
pisau yang biasa digunakan untuk memisahkan antara daging dengan tulangnya. ukuran dan kelenturannya berbeda beda, tergantung bagian mana yang akan dipotong. bentuknya yang agak melengkung itu yang membuat presisi potongannya bagus.
4. Carving and Slicing Knives
biasanya memiliki ukuran yang panjang dan ujung yang lebih runcing. biasanya digunankan untuk mengiris daging. karena ukurannya yang panjang, pisau ini dapat mengiris daging lebih rata.
5. Bread Knives
dilihat dari namanya ya pisau ini digunakan untuk mengiris roti. mata pisaunya yang bergerigi mampu memotong lapisan keras kulit roti dan tidak merusak bagian dalam halus roti.
6. Cleaver
jenis pisau yang terakhir ini (yang gue tau ya, hahaha) memiliki body yang lebar dan memiliki fungsi untuk memotong bagian bagian makanan yang cukup keras, misalkan tulang, dsb. dan karena berat, pisau ini juga digunakan untuk mencincang daging.
Minggu, 30 Juni 2013
just travelling to Karimun Jawa
mau cerita aja tentang liburan yg gue
alamin bulan ini (ga tepat bulan ini juga siih, hahaha)
cerita dimulai waktu gue diajak pergi ama
temen ke karimun jawa akhir mei lalu. pertamanya sih tuh ajakan bikin galau to
the max, soalnya tanggal yg diajuin ama temen gue itu bertepatan sama tanggal
gue mau ngadain kumpul - kumpul ama temen mau keliling kota, terus karimun jawa
juga salah satu tempat yg pengen banget gue datengin dalam hidup gue (ga
selebay itu siih). untungnya muncul akal buat ngutak-ngatik jadwalnya, dan gue
bisa ngelakuin dua2nya, hahaha.
akhirnya sampelah gue di karimun jawa,
dengan perjalanan naik bis sampe jepara 6 jam + perjalanan naik ferri 6 jam.
emang capek siih perjalanannya (iyalah, imba banget masih bisa seger jalan
begitu), tapi ya ga sebanding dengan apa yang gue dapet dari perjalanan ini,
secara, ini pertama kalinya gue pergi bareng temen2 gue tanpa supervisor (you
know what i mean).
oke, to the point aja ya, karimun jawa tuh
suatu pulau di bagian utara jepara ya kalo ga salah. salah satu tempat wisata
yang luar biasa indah akan keindahan lautnya. Apa aja sih yang ditawarin disana? Banyak sih, ada snorkling bagi yang suka
liat-liat keindahan laut. untuk penyewaan alat – alat, kapal, kamera
underwater, dkk. itu banyak, biasanya penginapan juga menyediakan. Terus
pantainya, pasir putih, masih bersih banget menurut gue, airnya juga bening,
hahaha. Tempat daratannya juga katanya bagus, sayangnya gue ga kesana, karena
sikon tidak mengizinkan (hujan + temen gue ada yang ga fit).
Last but not least nih, gue mau nyeritain tentang makanannya juga.
Berhubung ini juga blog tentang makanan kan yah? Hahaha. Berhubung gue jalan
jalan ke laut, yg gue incer ya seafoodnya. Disana ada satu tempat yang jual
berbagai macam seafood bakar. Tempatnya lesehan di alun alun karimun jawa. Untuk
harga sih ga nyekek kok, berkisar 15-70rban, porsi gede, jadi ga rugi, hahaha. Bahan
bahan makanannya fresh, pengolahannya
juga bagus, jadi ya buat rasa udah ga usah diragukan lagi, sabi bangetlah,
hahaha. Disana ga Cuma ikan bakar doang kok, dari syomay yang bahannya dari
ikan tuna, baso ikan kuning, sampe minumannya kayak es kelapa/kopyor juga ada
dan ga mengecewakan kok rasanya.
Nah, itu cerita gue, mungkin
bisa menginspirasi orang orang yang pengen travelling ke sana, (ceileh, hahaha).
Sabtu, 25 Mei 2013
Lapis Bogor, Cuma 2 Lapis tapi Enaknya Berlapis – Lapis
Lapis bogor, kue lapis khas kota
Bogor yang bisa dibilang belum lama muncul di pasaran. Tapi kepopuleran kue ini
ga kalah sama oleh – oleh bogor yang lain. Karena penasaran (padahal orang
bogor), pertengahan Mei kemarin (lupa tepatnya tanggal berapa, hhe) aku
nyempetin diri buat beli lapis bogor.
Pertamanya, aku coba pesen lewat telepon,
karena kata temen – temen kalo mau beli langsung harus pagi, siang dikit udah
ludes kejual (maklum, mager buat pergi pagi, haha). Tapi, pas ditelepon, jumlah
orang yang mesen udah penuh untuk 3 hari ke depan. Jadi ya besok paginya aku
langsung ke tokonya.
Akhirnya, setelah antri yang lumayan
panjang, aku dapet lapis bogor. Aku beli lapis bogor yang original (rasa keju
kalo ga salah). Bentuknya mirip – mirip marble
cake, ada 2 lapis, yang atas warna ungu, bawahnya kuning, di atasnya bertopping
keju.
Memang, usaha yang besar
menghasilkan hasil yang besar pula. Ga sia – sia antri panjang buat beli lapis
bogor. Kuenya lembut, terus ga kering pas masuk tenggorokan. Rasa manisnya pas,
tapi strong. Dan yang paling aku
seneng dari lapis bogor, kuenya ga bikin eneg kalo kebanyakan mengkonsumsinya.
Buat harga juga ga gitu mahal untuk
kue selevel itu. Untuk yang original,
harga per-kotaknya Rp 25.000,-. tapi untuk yang rasa teh hijau (kerennya green tea), harga per-kotaknya Rp.
27.000,-.
Jadi, bagi yang lagi bertamasya ke
kota hujan ini plus pecinta kuliner, ga salah bahkan very recommended untuk mencobanya. :D
Langganan:
Postingan (Atom)