Lapis bogor, kue lapis khas kota
Bogor yang bisa dibilang belum lama muncul di pasaran. Tapi kepopuleran kue ini
ga kalah sama oleh – oleh bogor yang lain. Karena penasaran (padahal orang
bogor), pertengahan Mei kemarin (lupa tepatnya tanggal berapa, hhe) aku
nyempetin diri buat beli lapis bogor.
Pertamanya, aku coba pesen lewat telepon,
karena kata temen – temen kalo mau beli langsung harus pagi, siang dikit udah
ludes kejual (maklum, mager buat pergi pagi, haha). Tapi, pas ditelepon, jumlah
orang yang mesen udah penuh untuk 3 hari ke depan. Jadi ya besok paginya aku
langsung ke tokonya.
Akhirnya, setelah antri yang lumayan
panjang, aku dapet lapis bogor. Aku beli lapis bogor yang original (rasa keju
kalo ga salah). Bentuknya mirip – mirip marble
cake, ada 2 lapis, yang atas warna ungu, bawahnya kuning, di atasnya bertopping
keju.
Memang, usaha yang besar
menghasilkan hasil yang besar pula. Ga sia – sia antri panjang buat beli lapis
bogor. Kuenya lembut, terus ga kering pas masuk tenggorokan. Rasa manisnya pas,
tapi strong. Dan yang paling aku
seneng dari lapis bogor, kuenya ga bikin eneg kalo kebanyakan mengkonsumsinya.
Buat harga juga ga gitu mahal untuk
kue selevel itu. Untuk yang original,
harga per-kotaknya Rp 25.000,-. tapi untuk yang rasa teh hijau (kerennya green tea), harga per-kotaknya Rp.
27.000,-.
Jadi, bagi yang lagi bertamasya ke
kota hujan ini plus pecinta kuliner, ga salah bahkan very recommended untuk mencobanya. :D